Jalan Arya Berunsur Delapan atau Jalan Mulia Beruas Delapan (Pali: ariyo aṭṭhaṅgiko maggo; Skt: ārya aṣṭāṅga mārga) adalah ringkasan dari jalan atau cara atau praktik yang bertujuan untuk melenyapkan dukkha (keluh kesah, ketidakpuasan, penderitaan), yang dipahami oleh para Arya (muliawan atau suciwan) sebagai Kebenaran. Jalan Arya Berunsur Delapan pertama kali disampaikan oleh Buddha Gotama dalam…
Kamma (bahasa Pali) atau karma (bahasa Sanskerta) berarti perbuatan atau aksi. Dalam Nibbedhika Sutta Buddha Gotama memperjelas bahwa yang disebut dengan kamma adalah kehendak (Pali, Skt: cetanā) ”Para bhikkhu, kehendak adalah yang Kusebut sebagai kamma. Setelah berkehendak, seseorang bertindak melalui jasmani, ucapan, atau pikiran.”[1] Ini berarti semua jenis perbuatan yang baik maupun yang buruk/jahat yang…
Empat Kebenaran Arya atau Empat Kebenaran Mulia (Pali: cattāri ariyasaccāni; Skt: catvāri āryasatyāni) adalah empat kenyataan yang sesuai dengan apa adanya yang dipahami oleh para Arya (muliawan atau suciwan). Empat Kebenaran Mulia ini merupakan inti sari dari ajaran Sri Buddha, dan pertama kali diajarkan di Taman Rusa Isipatana, pada bulan Āsāḷha (Skt: Āsādha), saat Beliau…
Kandy, Sri Lanka – Buddhisme Theravada telah menjabarkan dua Kebenaran: Kebenaran Sejati/Mutlak (Paramatha-sacca) dan Kebenaran Konvensional/Relatif (Sammuti-sacca). Nagarjuna Thera dari Tradisi Mahayana juga memperkenalkan dua kebenaran, tetapi teori Beliau berbeda dengan Buddhisme Theravada. Sesungguhnya, adakah dua jenis Kebenaran dalam Buddhisme Theravada? Apakah kedua Kebenaran ini memiliki perbedaan tingkat? Apakah Kebenaran Sejati/Mutlak lebih tinggi dibandingkan dengan…
Pendahuluan Dalam suatu faham, kepercayaan ataupun agama tentunya memiliki ciri khas dalam ide, konsep ataupun ajarannya yang membedakannya satu dengan yang lain. Meskipun dalam suatu faham, kepercayaan ataupun agama tersebut memiliki aliran atau mazab atau tradisi yang beraneka ragam, namun pastilah memiliki ciri khas, kesamaan beberapa konsep ajaran yang mendasar yang menghubungan satu dengan yang…
Semasa kehidupan Sang Buddha, ajaran-Nya dikenal dengan beragam nama seperti Buddha-vacana (‘Perkataan Sang Buddha’)[1], Buddha-sasana (‘Pesan Sang Buddha’ atau ‘Ajaran Sang Buddha’)[2], Sasana (‘Pesan’ atau ‘Ajaran’)[3] atau Dhamma (‘Ajaran’ atau ‘Kebenaran’)[4]. Pada masa itu tidak ada yang disebut dengan Theravada atau Mahayana. Berdasarkan catatan sejarah kuno Sri Lanka yaitu Dipavamsa (Catatan Sejarah Pulau, abad ke-4…
Namo Tassa Bhagavato Arahato Sammasambuddhasa ”Ada kemungkinan, bahwa di antara kalian ada yang berpikir: ‘Berakhirlah kata-kata Sang Guru; kita tidak mempunyai seorang Guru lagi.’ Tetapi, Ananda, hendaknya tidak berpikir demikian. Sebab apa yang telah Aku ajarkan sebagai Dhamma dan Vinaya, Ananda, itulah kelak yang menjadi Guru-mu, ketika Aku pergi.” (Mahaparinibbana Sutta, Digha Nikaya 16) Dewasa…
Orang-orang sering menanyakan pertanyaan ini, “Ke manakah Sang Buddha pergi atau di manakah Ia sekarang tinggal?” Ini adalah pertanyaan yang sangat sulit dijawab bagi mereka yang belum mengembangkan jalan hidup spiritual. Ini disebabkan setiap orang memikirkan mengenai hidup dengan cara pandang duniawi. Suatu hal yang sulit bagi orang-orang untuk memahami konsep tentang seorang Buddha. Beberapa…
Apakah Agama Buddha itu? Agama Buddha adalah suatu agama yang berdasarkan pada ajaran yang telah berusia 2540 tahun yang berasal dari Anak Benua India. Ajaran ini ditemukan dan diajarkan oleh Siddhattha Gotama setelah Beliau mencapai Pencerahan Sempurna (Penyadaran Penuh) dan kemudian Beliau dikenal dengan sebutan Sang Buddha. Saat ini, sekitar 475 juta orang di seluruh…